Minggu, 18 Desember 2016

SENJATA RAHASIA GIDEON

          Gate Wiyai. Jakarta 19/12/2016. Salah satu penyebab mengapa pekerjaan Tuhan terbengkalai adalah dikarenakan oleh sikap pasif orang Kristen sendiri. Kita kerap berpikir bahwa biarlah orang lain yang melakukannya dan bukanlah tanggungjawab kita untuk berbuat sesuatu. Marilah kita belajar dari hamba-Nya yang bernama Gideon dan kerjakanlah bagian kita, dan selebihnya itu bagiannya Tuhan.Salah satu penyebab mengapa pekerjaan Tuhan terbengkalai adalah dikarenakan oleh sikap pasif orang Kristen sendiri. Kita kerap berpikir bahwa biarlah orang lain yang melakukannya dan bukanlah tanggungjawab kita untuk berbuat sesuatu. Marilah kita belajar dari hamba-Nya yang bernama Gideon dan kerjakanlah bagian kita.
         

Gambar . Gideon
          Gideon mengandalkan Tuhan, sekaligus kaget dan terkejut, Dapat mengalahkan Pasukan Midian yang besar dengan kekuatan hanya 300 prajurit. Ia dengan pasukannya mendekati perkemahan musuh pada malam hari saat orang Midian tertidut lelap. Kemudian, Gideon memberi tanda, mereka meniup sangkakala dan memecahkan buyuh-buyuh mereka dengan suluh di dalamnya, tiba-tiba perkemahan bermandikan cahaya.
          Kegaduhan dan cahaya terang membuat orang Midian yakin bahwa mereka diserang oleh pasukan yang sangat besar. Dalam keadaan kaget dan bingung, "membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain". (Hak. 7:22) dan melarikan diri dalam kegelapan malam. Kekacauan ini membuat mereka menjadi sasaran empuk bagi orang Israel yang mengejar mereka.
          Malaikat Tuhan menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian, "Tuhan menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.’ Jawab Gideon kepadanya, "Ah tuanku, jika Tuhan menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata, "Bukankah Tuhan telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang Tuhan membuang kami ke dalam cengkeraman orang Midian.’ (Hakim-Hakim 6:12-13).

Pelajaran yang dapat kita petik dari Gideon, adalah:

1. Di sini kita melihat adanya kebutuhan yang mendesak yakni penindasan yang dilakukan bangsa Midian kepada Israel. Masalahnya adalah, tidak ada yang berbuat apa-apa dan tampaknya Tuhan pun tidak berbuat apa-apa. Belum apa-apa Gideon sudah patah arang. 
2. Gideon mengaitkan situasi yang buruk ini dengan ketidak pedulian Tuhan—suatu kesimpulan keliru.
3. Ternyata Gideonlah yang dipersiapkan Tuhan selama ini untuk menyelamatkan orang Israel.
4. Kita pun melihat bahwa Tuhan tidak membiarkan Gideon berpangku tangan dan mengeluh.
5. Gideon ingin mengelak dari tanggung jawab dan mengutarakan fakta yang memang benar. Ia mengecilkan dirinya dan mengedepankan keterbatasannya. 
6. Tuhan tidak menerima dalih Gideon namun tidak memarahinya. Tuhan berjanji untuk menyertainya.
7. Tuhan menyatakan kemuliaan-Nya justru lewat keterbatasan manusia. Dengan 300 prajurit Gideon memukul kalah 135 ribu pasukan Midian—suatu kemustahilan.
Gambar. Tentara Orang Israel.
          Gideon mengikuti rencana yang berani untuk pergi berperang melawan sepasukan besar musuh, hanya bersama dengan 300 orang saja yang bersenjatakan….. sangkakala, obor, dan buyung, dan ia berhasil mengalahkan pasukan yang besar ini. Seandainya, ada yang bertanya mengapa ia memutuskan untuk berperang melawan orang Midian dengan cara seperti itu, jawaban yang pasti adalah karena Tuhan yang memerintahkannya. Kita tentu ingat bahwa Allahlah yang memberitahukan kepada Gideon bahwa ia akan melepaskan orang Israel. Allahlah yang memerintahkan Gideon untuk mengerahkan orang Israel dan Dialah juga yang memilih hanya 300 orang dari sepasukan besar orang Israel untuk maju berperang. Dia jugalah yang memerintahkan Gideon untuk mengikuti rencana-Nya setelah malam hari itu. Hasilnya adalah kemenangan besar bagi orang Israel.
          Seperti yang teks di atas katakan: “TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke Bet-Sita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat.” Ayat 23-25 menuliskan bagian akhir dari kemenangan besar orang Israel. Jadi, dalam menjalani hidup ini, akan lebih mudah dijalankan, bila kita jalankan sesuai dengan apa yang telah diperintahkan Tuhan kepada kita semua. Walaupun sangat besar konsekwensinya, tetapi tetap kita bersandar dan fokus kita tetap tertuju pada apa yang dijanjikan Tuhan kepada kita, bahwa "Ia akan meyertai kita senantiasa sampai hari  kesudahan..." Dan, cukup kita lakukan apa yang dapat lakukan dan selebihnya ialah bagiannya Yang Maha Kuasa. Semoga artikel ini bermanfaat. (Gide Adii)...

Sumber:
-http://www.telaga.org/audio/dipakai_tuhan_seperti_gideon
-Bible Hand Book.
-https://www.jba.gr/Bahasa/Gideon-Kajian-Alkitab-Hakim-hakim-6-dan-7.htm

Jumat, 04 November 2016

Bagaimana Berdoa...?

          Gate Wiyai. Jakarta. 04/11/206. Penting untuk kita menyadari bahwa anda berhubungan dengan kekuatan yang paling besar di dunia ketika anda berdoa. Dalam kitab Injil Matius 7 disana Tuhan berkata bahwa "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu".
Gambar. Dertus Hiluka sedang berdoa





Formula Doa








       





          Apakah teman-teman pernah mengenal seseorang yang sungguh-sungguh mempercayai Tuhan? ketika saya masih  seorang aktifis gereja di Wamena, Papua, Saya memiliki seorang teman bahkan ia adalah Sahabat saya waktu SD YPK Hom-Hom  sampai SMP N. 1 Wamena, Dialah Daniel Gombo, yang sangat sering berdoa . Setiap minggu dia pasti menceritakan kepada saya tentang pemeliharaan Tuhan yang dipercayainya. Dan setiap minggu pula saya akan menyaksikan Tuhan melakukan sesuatu yang tidak biasa dalam menjawab doanya. Tahukah Saudara betapa sulitnya bagi seorang yang hanya sebagai aktifis gereja melihat hal ini dari minggu ke minggu? Setelah berturut-turut menyaksikan hal itu, kata "kebetulan" terdengar seperti pendapat yang sangat lemah.

         
Gambar. Saya kanan dan Daniel Gombo kiri habis Pulang dari les SD kelas 6.
Lalu mengapa Tuhan menjawab doa teman saya itu? Alasan terbesar adalah bahwa ia memiliki persekutuan dengan Tuhan. Ia ingin mengikut Tuhan. Ia juga sungguh-sungguh mendengarkan apa yang Tuhan katakan. Baginya, Tuhan memiliki hak penuh untuk memimpin kehidupannya, dan dia membiarkan Tuhan melakukannya! Ketika dia berdoa untuk sesuatu, hal ini merupakan bagian alami dari hubungannya dengan Tuhan. Dia merasa nyaman membawa semua kebutuhannya, kegelisahannya, dan apapun hal yang sedang dialaminya kepada Tuhan. Lebih jauh lagi, ia begitu mempercayai apa yang dibacanya dari Alkitab, bahwa Tuhan ingin agar dia mempercayaiNya.
Dia seringkali memperlihatkan apa yang dikatakan Alkitab, "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya "Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong."

Adalah berguna untuk bereksperimen dengan kekuatan doa menurut metoda-metoda yang terbukti sehat dan evektif. Jika, ini kedengarannya beru dan cukup ilmiah. Ingat bahwa rahasia doa adalah menemukan proses yang akan secara paling evektif membuka piliran anda dengan rendah hati kepada Allah.

          Dalam bukunya Norman V. Peale yang berjudul "Kekuatan berfikir positif bagi muda-mudi" dalam babnya yang ke 3 ia menulis ada 10 peraturan untuk mencapai atau memperoleh hasil doa yang evektif, adalah :
1. Sisikan waktu beberapa menit setiap hari untuk berdoa.
2. Berdoa secara lisan dengan kata-kata yang sederhana.
3. Berdoalah saat anda memulai kegiatan apapun.
4. Jangan selalu meminta ketika anda berdoa
5.  Berdoa dengan keyakinan penuh.
6. Berfikirlah positif agar membuahkan hasil.
7. Menyatakan kerelaan untuk menerima apapun itu hasil dari pada doa.
Gambar. Tampak sedang dalam sikap doa yang Baik.
8. Berilah segala sesuatu di tangan Tuhan.
9. Berdoa untuk anak-anak yang tidak anda sukai.
10.Buat daftar orang-orang yang akan didoakan.

          Kemarahan adalah blokade nomor 1 dari kekuatan spiritual, karena Doa adalah, sangat erat hubungannya dengan iman, karena Iman adalah dasar segala sesuatu yang kita harapkan dan Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. dalam kitab Ibarani 11:1. Dan jikalau kita dengan Yakin berdoa maka dia adalah setia dan adil, ia  akan mendengar doa dan menjawabnya sesuai dengan yang dita butuhkan.
semoga artikel ini membantu sodara,... (Gide Adii)...

Senin, 31 Oktober 2016

Inilah 7 Sifat Setan Yang Patut Ditiru Manusia




Gate Wiyai. 01/11/2016. Allah tidak hanya menciptakan manusia untuk penghuni bumi. Tetapi juga menciptakan Setan dan Iblis sebagai makhluk ghaib di dunia. Lihat Wahyu 12:7, 9 dan II Petrus 2:4. Ayat-ayat ini dan ayat-ayat lainnya menyatakan Iblis diciptakan oleh Allah sama seperti manusia, dan dia dulu sempurna serta tanpa dosa, tetapi sama seperti manusia, besar kemungkinan dia untuk jatuh. Dan dia memang jatuh lalu dikeluarkan dari surga. Tidak bisa dipastikan apakah Allah menciptakan makhluk jahat, tetapi yang pasti Dia memang menciptakan makhluk yang berubah menjadi jahat, yang membuat kita menderita.Mereka bertugas untuk menghasud manusia agar berbuat dosa, atau melanggar apa yang Tuhan telah larang diperbuat manusia. Namun, terdapat 7 sifat setan yang patut ditiru manusia. Jangan memandang siapa yang melakukannya, tapi apa yang bisa dilakukannya sebagai contoh, kehidupan setan hampir sama dengan manusia. Mereka perlu makan, minum dan lain sebagainya. Beberapa sifatnya pun ada yang mirip tapi ada juga yang sangat berlawanan. Namun terdapat sifat setan yang perlu ditiru manusia.

Gambar. Setan
Berikut ini adalah 7 sifat positif setan yang patut ditiru, antara lain:

1. Kreatif untuk menjangkau jiwa baru
Tak semua manusia bisa terhasut oleh bisikan setan. Oleh karenanya, para setan harus berpikir bagaimana caranya agar manusia akan terpengaruh oleh bisikan mereka. Ide kreatif mereka bahkan selalu ada dalam mencapai keinginannya tersebut. berbeda dengan manusia, dimana sebagian besar ingin kesuksesan yang singkat dan malas untuk berusaha terlebih dahulu.

2. Pantang menyerah
Seperti yang kita tahu bahwa setan selalu berusaha untuk membujuk manusia agar berbuat dosa. Mereka akan selalu berusaha hingga manusia berbuat dosa. Sifat pantang menyerah inilah yang harus dicontoh oleh manusia. Sebagian besar manusia selalu mengeluh akan halangan dan rintangan yang ada di hidup mereka. Kegagalan membuat mereka tidak lagi mau berusaha dan memperjuangkan apa yang menjadi keinginannya.

3. Kompak dan suka berteman kepada siapa saja
Setan merupakan makhluk yang suka berteman, dan ini adalah salah satu sifat setan yang ada pada manusia. Bahkan mereka selalu ingin menambah teman sehingga mereka bisa bersama-sama masuk ke neraka. Tapi ada beberapa manusia dimana mereka lebih sering mementingkan diri sendiri. Sifat egois yang ada pada manusia membuat mereka kurang suka bekerja sama dengan orang lain.

4. Konsisten pada tugas
Mulai dari diciptakan, setan selalu melakukan pekerjaan yang sama. Mereka selalu bertugas untuk membujuk manusia dalam keburukan. Mereka tidak pernah putus asa ataupun berpikir untuk melakukan pekerjaan lain. seharusnya manusia mencontoh bagaimana setan konsisten atas pekerjaannya. Banyak manusia yang mengeluhkan pekerjaannya sehingga mereka tidak istiqomah dalam melakukan hal tersebut.

5. Jenius dan bisa dikatakan sanngat pintar
Sifat lainnya yang dimiliki oleh setan adalah jenius. Hal ini ditunjukkan dengan setan yang selalu menemukan cara untuk menghasut manusia dalam keburukan. Sedangkan, sebagian manusia melakukan plagiat atau meniru saja. Mereka tidak mau berpikir untuk menciptakan suatu hal yang baru.

6. Tanpa pamrih atau tidak membutuhkan imbalan
Setan selalu bekerja tiap jamnya, bahkan mereka bekerja selama 24 jam tanpa menginginkan suatu apapun. Lalu bagaimana dengan manusia? Ketika manusia membantu atau memberikan sesuatu pada orang lain, maka disitulah mereka juga mengharapkan imbalan dari orang tersebut. Banyak di antara mereka yang lebih mementingkan materi di dunia. Padahal kehidupan di dunia ini tidak akan kekal seperti halnya kehidupan akhirat.

7. Solider atau kompak
Kita tahu bahwa sesama setan, mereka tidak akan saling menyakiti. Bahkan mereka saling membantu dan mendukung atas perbuatannya. Berbeda dengan sifat setan pada manusia. Mayoritas manusia saling bermusuhan. Mereka tidak mau kalah satu dengan yang lainnya. Sifat iri banyak dimiliki oleh manusia sehingga mereka menyakiti hati sesama manusia.

Sebagai seorang Kristen kita mestinya akui terhadap segala hal ghaib, termasuk adanya setan tetapi tidak mempercayainya. Sifat-sifat yang ada pada setan tidak semuanya buruk. disisi lain mereka memiliki sifat yang baik hanya saja dilakukan untuk Membuat manusia tidak taat kepada Tuhan. Oleh karena itu, tirulah sifat-sifat yang dimiliki oleh setan tanpa mengikuti perbuatan buruk mereka yang telah saya bagi di atas...
semoga Artikel ini bermanfaat. jikalau ada penulisan yang tidak seharusnya di tulis mohon koreksian anda dikirim ke : ggideonmathiusadi@ymail.com... (Gide Adii)

Senin, 17 Oktober 2016

Sirotol Mustaqim



          Gate Wiyai. 18/10/16. Jembatan Shiratal Mustaqim- Perbuatan manusia di dunia, akan diminta petanggung jawabannya di akhirat kelak. Kelak manusia akan diperintah berjalan melewati shiratal mustaqim. Manusia akan jatuh ke neraka jika saja tidak bisa melaluinya. Sebaliknya, manusia akan menikmati keindahan surga jika dapat melewatinya.
          
         

          Jembatan shiratal mustaqim merupakan jembatan di atas neraka jahannam yang menghubungkan dengan pintu surga, namun sebelum menuju pintu surga. Semua manusia harus bisa melalui jembatan yang digambarkan sebagai jembatan yang sangat tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari pedang.

1. Pengertian Dari Sirotol Mustaqim

Kalimat shirathal mustaqim sendiri diambil dari kata bahasa Arab, yang banyak dijumpai kosakatnya di Al quran. Bahkan, kalimat ini berbunyi di setiap nafas diucapkan umat islam saat membaca surat Al-fatihah yang tiba pada bacaan “ihdinas shiratal mustaqim yang apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yang bermakna (tunjukilah kami ke jalan yang lurus).
Kesimpulannya, secara harfiah shiratal mustaqi arti dan maknanya adalah jalan lurus atau juga bisa ditafsirkan “jembatan yang lurus”.
          Dalam keyakinan umat muslim, sebagaimana dijelaskan dalam sumber hukum islam, jembatan shiratal mustaqim terbentang panjang di atas neraka yang menghubungkan dengan surga. Al-quran dan Hadist menggambarkan banyak orang yang jatuh ke neraka dan tidak sedikit dari mereka yang bisa melewatinya dalam kedipan mata ataukah secepat kilat. Semuanya, tak lepas dari amal baik atau buruk yang dari perbuatan kita masing-masing. Gambaran jembatan sirotol mustaqim sebagai berikut:

2. Lebih Tajam Dari Pedang

          Fakta titian shiratal mustaqim digambarkan, dengan sebuah garis yang lebih lembut dari sehelai rambut dan lebih tajam lagi daripada pedang. Terkait dengan keadaan neraka dan jembatan sirhratal mustaqim. Di dalam Al-qur’an Allah berfirman:

A. Al quran dalam surat Maryam ayat 71-72

·          (Surat: Maryam, ayat 71)
Dan tidak ada seseorang pun diantar kamu, melainkan akan mendatanginya. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kepastian yang telah ditentukan
  •  1. وَ إِنْ مِنْكُمْ إِلاَّ وارِدُها
Makna: Semua orang, tidak terkecuali. Orang baik di kala di dunia ataupun dia orang jahat, namun dia mesti mendatangi neraka.”
  •  2.  كانَ عَلىرَبِّكَ حَتْماً مَقْضِيًّا
Makna:
Keputusan yang tidak dapat dirubah lagi , maka berbagai macam; faham ahli-ahli yang telah terdahulu berkenaan dengan ayat ini. Jadi perbincangan ialah tentang kalimat wariduha; yang di ayat ini memberinya arti mendatangi. Tetapi ada juga yang memberinya arti memasuki.
·          (Surat Maryam, ayat 72)
Kemudian itu akan kami selamatkan orang-orang yang bertakwa dan akan kami biarkan orang-orang yang zalim di dalamnya dalam keadaan berlutut.
  •  1.  ثُمَّ نُنَجِّي الَّذينَ اتَّقَوْا َ
Makna: Apabila telah selesai sekalian makhluk melalui atau mendatangi neraka itu dan yang jatuh karena kufurnya atau maksiatnya, maka dipelihara Allahlah orang yang beriman dan yang bertakwa menurut amalan mereka.
Cepat dan lambatnya melalui titian ialah menurut amalannya tatkala di dunia. Maka diberi syafa’atlah orarig Mu’min yang pernah terlanjur berdosa besar, dan memberikan syafa’at pula malaikat-malaikat, Nabi-­nabi dan orang-orang yang beriman yang diizinkan Allah, sehingga banyaklah orang yang telah dibakar neraka yang dikeluarkan: Telah hangus seluruh diri­nya, kecuali bekas sujud yang ada di keningnya.
  • 2. وَ نَذَرُ الظَّالِمينَ فيها جِثِيًّا
Makna: Sungguhpun demikian, jika dipersambungkan dengan Surat 11, Hud ayat 107, ada juga Ulama berpendapat, bahwa jika Allah menghendaki, setelah hanya tinggal orang-orang yang kekal dalam neraka saja, Tuhan Maha Kuasa memindahkan mereka itu ke syurga, lalu menutup neraka itu untuk selama­-lamanya.

B. Dalam Hadist Meriwayatkan:

          “Dan neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah.
          Manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, juga ada yang laksana kilat dan ada yang seperti angin kencang, laksana kuda yang berlari kencang serta ada yang laksana onta berjalan. Para malaikat berkata, Ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.
Maka ada yang selamat dan ada juga yang tercabik-cabik kemudian diselamatkan serta ada yang tergulung didalam neraka di atas wajahnya (HR Ahmad).

3. Licin dan Berduri

          Jika ada yang bertanya titian shiratal mustaqim di mana letaknya? Apa dan bagaimana gambaran jembatan shiratal mustaqim? Untuk menjawab pertanyaan, ada sebuah hadist shahih dan diakui kebenarannya diriwayatkan oleh Al-Bukhari yang artinya kurang lebih sebagaimana berikut.
          “Licin (serta bersifat) menggelincirkan. Atasnya, dijumpai besi-besi pengait dan kawat yang berduri di mana pada ujungnya bentuknya bengkok. Shiratal mustaqim itu sebagai sebuah pohon yang mempunyaiduri nejd, yang dikenal pohon sa’dan.
          Pada saat itu, para rasul berdoa: Ya Allah, selamatkanlah dan selamatkanlah. Pada sirath itu juga ada pengait-pengait layaknya duri pohon Sa’dan. Hanya saja, tidak ada yang tahu ukuran besarnya, Allahu a’lam. Oleh sebab itu, ia mengaitkan manusia berdasarkan amalan mereka.
          Demikian ulasan seputar titian siratul mustaqim yang bersumber dari Al Quran dan hadits yang bisa disimpulkan menjadi 10 kesimpulan, yaitu:
  • Banyak yang jatuh dan juga yang selamat
  • Jembatan menuju surga dengan neraka di bawahnya
  • Licin dan menggelincirkan
  • Lebih tajam daripada pedang
  • Tujuh kali lebih kecil dari sehelai rambut manusia
  • Berduri dengan ujungnya yang bengkok
  • Ukuran pasti besar kecilnya jembatan, Allahu a’lam
  • Jadi penentu manusia apakah ia masuk surga atau neraka, itu berdasarkan amal baik dan buruk saat di dunia
  • Digambarkan durinya seperti pohon Sa’dan di dunia. 
Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat. (Gide)...
Sumber:
. http://kinerjaaktif.com/jembatan-sirotol-mustaqim/